Thursday, February 15, 2007

Pego
Deny, Sinyo, Ear-Fun
music arrange by 3PEAT
lyric written by Ate


Telat, malas, pantas saja disebut dongo. Diajak ngomong (eh) dia malah melongo. Mungkin otaknya sudah tidak lagi berguna. Susah dikaseh tau dasar pego. Punya gaya tapi punya kemampuan minim. Belaga sok alim, dengan alasan jaim, cukup dengan bilang bimsalabim. Seperti kata Bimbim, tong-tong kosong nyaring bunyinya (pret dut cuih). Bicara seperti orang dewasa dan bergaya seperti Om-om mupengin abg-abg yang sudah punya body (ok’s banget). Hey kadang bikin pusing jika bicara hal aneh soal komitmen untuk maju, siapa yang mau, kalo yang ngomong bisanya cuma ngomong doang, padahal dirinya gak pernah mau mencoba tuk maju, dan saat itu dirinya tertinggal sangat jauh. Kalau begitu itu caramu, kalau kau mau, silahkan cium pantatku

Kalau kau mau, silahkan cium pantatku
Punya badan gede tapi punya otak udang
Silahkan cium pantatku

Dasar pego, sudah sering dikaseh tau
Dasar pego, sudah telat malas pula
Dasar pego, sudah hampir jadi idiot
Dasar pego, mungkin otaknya sudah mulai gawat

Jika, jika sudah saatnya (tiba), kepanikan menyelimuti seluruh wajahnya. Yang bulat, sekelebat terlihat seperti bentuk biskuit coklat, yang siap dijilati lalat-lalat. (tai) Mungkin itu yang ada diwajahnya, (bau) ketek sama bau mulut sama aja. Duh, emang tambeng, emang enak kalo selalu berlindung dibawah ketek orang tua. Bisa minta duit (gampang), bisa nonton Vivid Interactive gampang. Gak perlu mikir orang lain musti ngutang, hati jadi gak tenang, asalkan hidupnya bisa tetap senang

Kalau kau mau, silahkan cium pantatku
Punya badan gede tapi punya otak udang
Silahkan cium pantatku

Dasar pego, sudah sering dikaseh tau
Dasar pego, sudah telat malas pula
Dasar pego, sudah hampir jadi idiot
Dasar pego, mungkin otaknya sudah mulai gawat

Matanya gak bisa liat, kupingnya gak bisa dengar. Jangan-jangan itunya pun juga gak bisa konak. Emang si pego ini senang jadi katro. Menganggap dirinya istimewa.

Membuat, membuat diriku 4x

Muak

No comments: