Thursday, March 01, 2007


Ini band gue (dulu).
Bukan sekedar band. Tapi udah seperti keluarga buat gue. Hubungannya juga bukan sekedar maen musik, ngeband ataupun bikin lagu. Kadang kita sering beraktifitas bareng. Dari mulai jalan bareng sampe bisnis bareng.

Band ini berdiri tahun Februari 2002. Dengan 5 orang personil yang isinya cowok semua. Bikinnya juga gak sengaja. Cuma pengen sekedar manggung doang, iseng. Dah lama gak ngeband soalnya. Rancananya juga cuma mo bawain Brith Pop. Tapi temen-temen gw yang laen juga pengen ikutan. Akhirnya malah niat bawain Hip Metal.

Pas personil udah komplit, gw gak kebagian pegang instrument. Akhirnya malah dipaksa buat ngisi vokal. Padahal, gw khan guitaris? Ya udah deh, mau gak mau. Dari pada gak manggung. Padahal blom pernah jadi vokalis. udah gitu bawain Hip Metal pula. Khan gw kudu bisa ngerap, udah gitu harus teriak-teriak pula nyanyinya.

Tapi Alhamdulillah, berkat tekun latihan, bareng maupun sendiri, gw bisa juga ngerepet lyric lagu Nookie, Guirella radio, sama Freak On A Leash. Gw juga gak sendiri sih, ada vokalis satu lagi waktu manggung perdana. Tapi tetep aja ngerapnya gw yang ambil semua.

Ternyata pas manggung, sambutan penonton ruar biasa. Gak nyangka emang seh. Soalnye manggung ditengah-tengah acara yang notabene nya acara Brith Pop and Alternative. Tapi siapa sangka klo sambutannya kaya geneh. Mungkin pas dateng udeh belaga artis kali yeeee.

Setelah itu, yang tadinya cuma Band iseng-iseng akhirnya diputusin buat ngelanjutin cerita. Semua sepakat nama 3PEAT (three peat) dipake buat nama Band. 3PEAT diambil dari nama studio musik tempat gw sama temen2 gw nongkrong. Ya tempat gw gawe juga sih waktu itu. Adanya di daerah Raden Saleh sebelum akhirnya pindah ke Kelapa Gading dan berubah nama jadi Queen Studio (sekarang masih ada).

Tawaran manggung juga banyak setelah manggung perdana. Dalam sebulan, band gw bisa 4 kali manggung. Dengan kata lain, tiap minggu pasti ada aja jobnya. Heheheh, lumayan nambahin jajan sama beli kostum buat manggung. Dari mulai PENSI sekolah, acara kampus sampe ngisi di acara Promnite nya anak2 SMU. Kece2 dweh ceweknya. Sekarang udah ketua-an kali gw, huehuehuheuhue.

Monday, February 19, 2007

3PEAT are :

Denny - Geetarz

Jackson Flying V
Ibanez RG 7321 Series 7 strings
Fender Stratocaster Custom
Korg AX 1000G



Rizal - Geetarz

- Ibanez RG 7321 Series 7 Strings
- Ibanez UV 777
- Fender Stratocaster Custom
- Korg AX 30G
- Digitech Whammy Pedal
- Jim Dunlop Cry Baby Pedal



ATEMIN3M - Communication

- Shure SM 58, PG 288/PG58
- Behringer FX600 pedal



Sinyo - Low End

- Ibanez SR 505
- Korg AX 30B



Ear Fun - Beat Boy

- Paiste Cymbals
- Tama 6.5x14" Snare Drum
- Pro Mark & Vater DrumStick
- Iron Cobra Flexi Glide Twin Pedal
- Roland RT-10K Drum Triger
- Roland SPD-20 Drum Pads

Friday, February 16, 2007

Semua lagu direkam di Magenta Studio, Pondok Pinang. Kecuali Budak 21 dan O.S.T, direkam di K Studio Pondok Gede by Yudha. Semuanya di mixing n' mastering di home recordingnya Ronny Zhabreax di daerah rawa jati, kali bata. Great job Ron !!!
Diselah-selah ngerjain proyek Purgatory dan Edane, lo maseh bisa ngejain band gue.

Thursday, February 15, 2007

Discoterror
Rizal, Ear-fun, Sinyo
music arrange by 3PEAT
lyric written by Ate


Kabar yang datang adalah ancaman
Tanda kematian walau itu terdengar samar
Dikejar rasa takut dan ingin coba menghindari
Dari semua aksi teror
Yang bikin semua panik
Dengarkan kudatang bawa kabar
Dengar kepanikan yang tercipta
Dengar, semua mengaduh
Karena kepala terpisah dari tubuh

Tebar kekacauan
Tak peduli tangisan

Hey yeah,
Sampai kapankah kau puas
Buat onar dan bikin aksi

Semua tindakan terlalu radikal
Dan entah, apa yang dijadikan tujuan
Tak peduli siapa ataupun berapa
Banyak nyawa harus lepas dari raga
Dengarkan kudatang bawa kabar
Dengar kepanikan yang tercipta
Dengar, semua mengaduh
Karena disini semua kacau

Hey yeah,
Sampai kapankah kau puas
Buat onar dan bikin aksi

Tebar kekacauan
Tak peduli tangisan

Fuck this shit
6 O'clock Train
Ear-Fun, Rizal
music arrange by 3PEAT
lyric by Ate

Scared again
But don’t throw away that you’ve got now
Just enjoy if you feel alone
You cant run from your reality
Cuz you scare
To failed again
So desperate, maybe that you feel now
Or you feel better if you die
Cuz you cant stand it

You wanna run from the thruth
Done something wrong just fine
Sick, to thinkin the weird thing
Everything could be change in a minute
Don’t hope to your mutha fucking dreams
Just believe to your mutha fucking faith
You cannot think whats goin on
Cuz you cant stand it

Trapped in the damn train
No tricks, no freaks
God damned theres no wayout to survive
You cannot feel it if you cant feel pain
Save your life before to late

Trapped in the damn train
No tricks, no freaks
God damned theres no wayout to survive
Destination is just a dream
Next stop is hell

Where you wanna go
Cuz there is no hidding place to go
Now you cannot do that anymore
Paid for pleasure
Cari Sensasi
music by Ear-fun, Rizal
arrange by 3PEAT
lyric written by Ate

Tak semudah yang kubayangan
Jika miliki semua kemudahan yang dapat kubeli
Segala yang kuinginkan itu bukan tantangan
Karena ‘ku gampang mendapatkannya
Ternyata hidup ini penuh misteri yang tak dapat kubeli
Tapi kali ini setiap tetes keringat ditubuh terasa berharga
Diluar sana tak seperti dirumah
Maseh ada yang makan manusia
Setiap melangkah lewati sudut kota
Selalu terasa menakutkan
Sungguh seram
Hidup dijalan

Kumaseh tetap ada disini lalui gelap malam
Walau tubuh terasa membeku
Coba beranikan diri dan coba mengamati
Ditengah gemerlapnya jakarta
Seribu macam alasan menggoda ‘tuk diikuti
Walau tak tau apa yang akan terjadi nanti
Asalkan menyenangkan
Dimalam ini ku ingin menikmati
Karena dirumah tak akan ada
Disini bebas pilih yang paling suka
Walaupun melanggar peraturan

Oyy, diluar rumah liar
Tersamar gemerlap kebebasan
Jangan kau kira itu semua satu anugerah
Malah jadi berbuat dosa

Oyy, jangan pernah mengira’
Gaya hidup bebas itu kenikmatan
Awalnya asik karena terbuai yang enak-enak
Bikin kita mabuk kepayang

Tepat sembilan pagi mulai sadarkan diri
Berbaring didalam sebuah kamar
Bersama orang-orang yang kukenal malam tadi
Ternyata habis berhura-hura
Tak bisa kupercaya apa yang kulakukan dimalam tadi
Terbius psikotropika membuat tubuh melunglai
Ku tak sadarkan diri
Dan disampingku tidur seorang putri
Dengan tubuh yang tak berpakaian
Barulah kusadari statusnya si sang putri
Ternyata maseh bau seragam
Sungguh seram
Aksi semalam

Diluar rumah gaya hidupnya bebas
Seperti hidup di Amerika
Maafkan aku ayah
Maafkan aku bunda
Sekarang ‘ku kan pulang kerumah

Oyy, diluar rumah liar
Tersamar gemerlap kebebasan
Jangan kau kira itu semua satu anugerah
Malah jadi berbuat dosa

Oyy, jangan pernah mengira’
Gaya hidup bebas itu kenikmatan
Awalnya asik karena terbuai yang enak-enak
Bikin kita mabuk kepayang

Oyy, satu kesalahan
Mencoreng arang dimuka ayah-bundamu
Jika jalanmu pada akhirnya jadi masalah
Maka berhati-hatilah

O yeah,
Cari jati diri atau cuma ingin variasi
Ikut gaya hidup bebas diluar rumah jadi bikin masalah
Drugs, ngeseks itu yang jadi menu utama yang paling yahud
Siapa pun mau dikaseh yang merangsang nafsu yang merangsang nafsu
Jangan dong kalo gak mau bikin keluargamu malu
Pizza Keju
Ate, Deny, Ear-Fun
music arrange by 3PEAT
lyric written Ate


Hampir setiap pagi, ketika kucoba membuka kedua mata ini (terlintas) bayang wajahmu yang selalu menggoda tanpa sempat membetulkan lipatan dibalik celana dalamku (uh..uh.uh) kini kutau. Kurindu, kubutuh belaian dari gadis sepertimu, tapi bukan hanya itu, kini setiap ingin bertemu atau mendengar suaramu, entah mengapa didalam dadaku terdengar suara (deg..deg..deg) jantungku berdebar. Andai kau tau hal ini, mungkin kau akan benar-benar menyesal karena telah menolakku (uh) dengarkanlah, walaupun aku pernah kecewa karenamu, aku tak bisa menghilangkan bayang dirimu dipikiranku, meski sering kali kucoba tapi tetap saja

Mungkin sekarang gue belum keren
Tapi suatu saat nanti lo baru naksir gue
Mungkin sekarang gue belum kaya
Kalo gue udah tajir, lo baru mau sama gue

Tiap hari nelfonin aku, walaupun gak ada maksud tertentu hanya bikin hatiku berbunga. Akupun bingung bisa suka tergila-gila, meski kata orang kamu itu tidak cantik dan tinggi, tapi dimataku kamu itu seperti pizza keju, sungguh sexy, sangat cantik, tapi takut pergi sendiri. Tapi sayang kau selalu takut naik motor denganku. Kenapa she, waktu pulang nomat kamu malah pulang sendiri naik taksi, apa kamu alergi, padahal aku khawatir, dikala malam kamu sendiri gak berani kekamar mandi, tidur teriak-riak, bangunin semua tetangga (aduh) tidurlah dengan tenang pizza kejuku, karena hari ini aku akan jadi spiderman yang akan menjagamu

Mungkin sekarang gue belum keren
Tapi suatu saat nanti lo baru naksir gue
Mungkin sekarang gue belum kaya
Kalo gue udah tajir, lo baru mau sama gue

Dan akhirnya, tiba saatnya atur rencana buat nembak kamu meski takut ditolak. Tapi kuharus beranikan diriku, ingin bilangin dan ingin jadiin kamu sesuatu yang indah, terbaik yang pernah kudapatkan. Dan kali ini kutaruh rasa percayaku padamu karena wajahmu begitu lugu (lucu-lucu gagu). Dan saat itu tiba, kau malah menyuruhku datang kerumah. Padahal besok kamu akan keluar kota, walaupun cuma 2 hari saja, itu waktu yang lama buatku kau suruh aku menunggu lewat sms yang begini bunyinya, “I hope you will wait for me, cuz I miss you, and I don’t want to let you go”. Bener-bener nih cewek, pengen coba-ciba ngetes 2 hari berlalu tidak terdengar kabar darimu. Akhirnya kutanya temanmu, kenapa menghindar dariku. Ternyata kamu sudah jadian sama cowok laen, yang keren, yang kaya. Sungguh aku kecewa pizza kejuku dibeli orang.

Mungkin sekarang gue belum keren
Tapi suatu saat nanti lo baru naksir gue
Mungkin sekarang gue belum kaya
Kalo gue udah tajir, lo baru mau sama gue

Biar jelek begini, gue maseh punya hati
Gak bisa seenaknya lo buat gue kecewa
Suatu hari nanti, elo liat gue diTV
Dan saat itu nanti, lo baru mau jadi cewek gue

Pizza keju
Rese, Rusuh, Resesi
Ate
music arrange by Ate
lyric written by Ate


(verse I)
Sudah banyak yang kulihat hari ini ternyata, hanya sequel hari kemarin. Dan maseh sama apa yang kurasa, sejuta rasa iba meski tak cukup mampu untuk membantu jerit tangis dari wajah yang penuh harap, bersimbah peluh, berdebu, berbaur dengan orang-orang yang turun kejalan berteriak mana janji yang kau ucapkan dulu. Dar, der, dor,. Pistol, gas, jawabnya, agar bubar, mulai jatuh korban dalam satu adegan yang bikin deg-degan, seperti film perang yang ada diTV. Bukan peluru ataupun tinju yang kami mau. Andai kau juga rasakan mungkin kau akan tau. Ha ha, lain tempat lain pula ceritanya. Disini semua bunuh membunuh, saling bantai, bahkan juga saling penggal seenaknya aja. Aduh biyuung, pusing nich gua. Satu negara kok begitu, satu daerah kok begitu, tinggal dikota yang sama kok begitu seh, kenapa seh? (iya neh), kenapa jadi begitu seh? (hobi kaleee). Damai dong damai, jangan lagi-lagi perang saudara gak nyelesain masalah. Fikir..... Gimana nasib anak-anakmu? Kehilangan ayah-kehilangan ibu, kehilangan tempat tinggal lalu hidup dipengungsian kasihan khan, maseh kecil-kecil harus hidup sendirian. Apa hanya karena beda budaya atau beda religi terpancing provokasi? Hingga mau menghancurkan tanah yang sudah kau bangun bertahun-tahun, huh. Sia-sia semua

Akankah ini, akan terus begini?
Mungkinkah damai, akan jadi abadi?
Hilangkan semua, segala perbedaan

Pastikan kita semua kembali ceria


(verse 2)
Belum habis masalah ini sudah datang lagi masalah yang lain, silih berganti, seperti penyakit komplikasi, sudah terkontaminasi, buat ngewujudin ambisinye, kaga pake pikir dose atau emang orang-orang disini udeh pade gile. Mungkin ini wujud keserakahan. Merubah setiap sudut kota menjadi rumah kaca atau komplek elit, hingga tak ada lagi hutan kota yang jadi tempat perlindungan. Coba tebak, apa yang datang? Bukan, bukan lagi peringatan, tapi sudah hukuman. Lihat, lihatlah disana (na), lihatlah disini (dimane), metropolitan mulai tenggelam, jalanan sudah terendam, rumah pun tak kelihatan, sungguh kasihan, siapa yang harus disalahkan? Kalau sudah begini semua orang jadi mengeluh, dan ada orang yang jadi sok tau, sibuk menuduh, bukan membantu mereka yang disana tuh, terpaksa bernaung, dan untungnya maseh ada sisi manusia dalam diri makhluk kota, ringankan beban mereka yang jadi korban banjir


(verse 3)
Sampai kapan semua ini akan terjadi? Atau akankah selalu terus begini sampai kita mati? Jangan pernah berfikir ini hanya sementara, jika setiap hari cuma mancing kerusuhan, merusak dan entah, gak tau apalagi yang akan terjadi dibumi pertiwi yang sangat kucintai, seakan gak ada habisnya mataku melihat chaos, mo disini, mo disana, warisan siapa seh neh? (oh no, jangan, jangan menuduh seenaknya gitu dong). Lo pikir semua ini salah siapa? Tentu saja, salah kita, salah kita semua, dan sudah tentu kitalah yang harus bertanggung jawab. (pada siapa te’?) Bendera merah putih, burung garuda dan juga anak-cucu kita nanti, masa ninggalin warisan berantakan begini. Hutan dibabat, tanah digarap, beda budaya disikat. Capek-capek kakek gue berjuang, biar jadi negara kesatuan. (lha, pan taon 28 udeh besumpe, satu bangse, satu bahase ame satu tanah air, Indonesia). So, why we can not stop the war, and livin’ in peace always say cheers, never drop the tears. Jadi gak ada lagi urat yang melintir, so pasti semua orang kembali nyengir. Mulai sekarang berpeganganlah tangan, kita akan kuat untuk bertahan melewati semua cobaan
Pego
Deny, Sinyo, Ear-Fun
music arrange by 3PEAT
lyric written by Ate


Telat, malas, pantas saja disebut dongo. Diajak ngomong (eh) dia malah melongo. Mungkin otaknya sudah tidak lagi berguna. Susah dikaseh tau dasar pego. Punya gaya tapi punya kemampuan minim. Belaga sok alim, dengan alasan jaim, cukup dengan bilang bimsalabim. Seperti kata Bimbim, tong-tong kosong nyaring bunyinya (pret dut cuih). Bicara seperti orang dewasa dan bergaya seperti Om-om mupengin abg-abg yang sudah punya body (ok’s banget). Hey kadang bikin pusing jika bicara hal aneh soal komitmen untuk maju, siapa yang mau, kalo yang ngomong bisanya cuma ngomong doang, padahal dirinya gak pernah mau mencoba tuk maju, dan saat itu dirinya tertinggal sangat jauh. Kalau begitu itu caramu, kalau kau mau, silahkan cium pantatku

Kalau kau mau, silahkan cium pantatku
Punya badan gede tapi punya otak udang
Silahkan cium pantatku

Dasar pego, sudah sering dikaseh tau
Dasar pego, sudah telat malas pula
Dasar pego, sudah hampir jadi idiot
Dasar pego, mungkin otaknya sudah mulai gawat

Jika, jika sudah saatnya (tiba), kepanikan menyelimuti seluruh wajahnya. Yang bulat, sekelebat terlihat seperti bentuk biskuit coklat, yang siap dijilati lalat-lalat. (tai) Mungkin itu yang ada diwajahnya, (bau) ketek sama bau mulut sama aja. Duh, emang tambeng, emang enak kalo selalu berlindung dibawah ketek orang tua. Bisa minta duit (gampang), bisa nonton Vivid Interactive gampang. Gak perlu mikir orang lain musti ngutang, hati jadi gak tenang, asalkan hidupnya bisa tetap senang

Kalau kau mau, silahkan cium pantatku
Punya badan gede tapi punya otak udang
Silahkan cium pantatku

Dasar pego, sudah sering dikaseh tau
Dasar pego, sudah telat malas pula
Dasar pego, sudah hampir jadi idiot
Dasar pego, mungkin otaknya sudah mulai gawat

Matanya gak bisa liat, kupingnya gak bisa dengar. Jangan-jangan itunya pun juga gak bisa konak. Emang si pego ini senang jadi katro. Menganggap dirinya istimewa.

Membuat, membuat diriku 4x

Muak
BUDAK 21
Deny, Ate
music arrange by 3PEAT
Lyric written by Ate

Teriak, mungkin teriak bakal bikin tenang
Semua dongkol yang ada mungkin hilang
Yang lo lakuin lo rasa bakal berharga
Walau berbahaya, dan kadang bikin susah semua orang
Ngebohongin orang udah hal yang biasa
Walaupun satu sisi dalam diri menolak
Tapi mengapa, mengapa harus mau
Ikiuti naluri yang kadang merusak diri sendiri
Tak pernah mengerti
Untuk selalu terus mencoba, mencoba, mencoba, mencoba
Mencoba segala keburukan, menelan terus kepahitan
Tanpa disadari dirimu akan selalu dibenci
(kasihan.....)

Reff :
Budak,
sudah pasti dirimu
Budak,
yang diperlakukan sebagai
Budak,
berhentilah menjadi
Budak,
matipun tetap seperti budak

Jangan, biarkan dikuasai oleh sisi gelap
Yang dapat menyumbat semua hawa ketenangan
Simpan saja semua rasa dendam, rasa dengki yang telah membuatmu begini
Memang pusing atau cuma takut
Pada mulut-mulut yang cuma menjual bualan-bualan sialan
Terancam nafsu diri sendiri kalau gak coba dilawan
Tak pernah mengerti
Untuk selalu terus mencoba, mencoba, mencoba, mencoba
Mencoba segala keburukan, menelan terus kepahitan
Tanpa disadari dirimu akan selalu dibenci
(kasihan......)


Back to Reff


Chorus :
tak ada yang bisa, apapun tak bisa
mencoba mencegah pun percuma

sudah saatnya, sudah waktunya
lepaskan satu belenggu yang membuat otakmu jadi membeku
walaupun masih terasa ragu, tinggalin yang tabu
emang dasar lo gak punya malu
SERSAN
Abadi Soesman Band & Sersan Prambors
Rearrange by 3PEAT

Mumpung kita maseh muda
Harus gesit, kreatif dan jujur
Kalau sudah tua bangka
Boro-boro gesit, kreatif, apalagi jujur

Reff :
Sersan, serius tapi santai
Otak serius, anumu mesti santai
Hidup, jangan selalu santai
Jangan sampai, gontai

Pandai-pandai jaga semangat
Biar hati tetap hangat
Jangan serius nanti kurus
Jangan santai, nanti nginjak tokai

Reff :
Sersan, serius tapi santai
Otak serius, anumu mesti santai
Hidup, jangan selalu santai
Jangan sampai, gontai

(rap)
Masalah datang saat diusia muda. Narkoba, free sex, sampe dibegoin cewek. Ada juga masalah dengan duit dari jual diri akhirnya gantung diri. Usia maseh muda (jangan pernah putus asa). Jalanin aja (maseh banyak cita-cita). Jangan serius nanti jadi kurus, janganlah santai nanti bisa nginjak tokai


Reff :
Sersan, serius tapi santai
Otak serius, anumu mesti santai
Hidup, jangan selalu santai
Jangan sampai, gontai

Pandai-pandai jaga semangat
Biar hati tetap hangat
Jangan serius nanti kurus
Jangan santai, nanti nginjak tokai
PALSU
Rizal, Earfun, Ate
music arrange by 3PEAT
Lyric written by Ate


Segala macam cacian jadi satu. Mencoba ‘tuk merubah jalan hidupku. Dengan begini kubisa ekspresikan diri, tanpa pernah menggangu. Dan yang terpenting tidak akan niat bikin rusuh. Semua yang ingin, ingin ku lakukan hanya berusaha jadi diri sendiri. Dengan segala kesederhanaan dan kekonyolan yang kulakukan hampir setiap hari. Gak usah sok resmi, asal bisa nempatin diri dalam situasi dan kondisi. Emang dituntut buat rapi, bukan unjuk gigi ataupun sok funky. Jangan maksain diri sendiri. Ngapain ngerasa malu, cuma pake sendal jepit, celana belel tapi hasil keringat sendiri


Aku adalah aku, biarkan saja seperti ini, dan jangan jadi sok tau

Reff :
Biar saja, ‘kan kupilih jalanku
Karena ku yakinkan itu
Hanya doa dan semua usaha
Karena esok ku ‘kan bangga

Bukan kepalsuan yang ingin kutunjukan, hanya coba ikutin naluri yang ingin begini. Janganlah memaksa apa yang tak kusuka karena itu akan sia-sia. Tau gak? Bapakku jadi depresi karena sering memaksaku. Ku lari dari rumah karena ribut melulu. Yang pernting rajin berusaha, gak jadi orang males, biar nanti ku jadi Presiden. Biar saja aku jalani semua mauku sendiri. Karena kau takkan tau nantinya jadi apa. Bersama 3peat, suatu saat nanti kugoncang Jakarta.

Aku adalah aku, biarkan saja seperti ini, dan jangan jadi sok tau

Reff :
Biar saja, ‘kan kupilih jalanku
Karena ku yakinkan itu
Hanya doa dan semua usaha
Karena esok ku ‘kan bangga

Apa yang kau rasa jika kau baru sadari, ternyata bukan dirimu saat kau bercermin. Semua serba modis, dengan ponsel keluaran baru ditangan, tapi wajah tidak menunjukan kepuasan. Kau tau, kalau itu bukanlah dirimu. Perubahan ini hanya untuk mencari muka didepan calon mertua, tapi dibelakangnya tetap aja lo bejad

Aku tak hidup dalam kepalsuan, hanya hidup dengan apa adanya
Aku tak hidup dalam kepalsuan, jangan kau paksa aku

Reff :
Biar saja, ‘kan kupilih jalanku
Karena ku yakinkan itu
Hanya doa dan semua usaha
Karena esok ku ‘kan bangga

Wednesday, February 07, 2007

Ini band gue (dulu).
Bukan sekedar band. Tapi udah seperti keluarga buat gue. Hubungannya juga bukan sekedar maen musik, ngeband ataupun bikin lagu. Kadang kita sering beraktifitas bareng. Dari mulai jalan bareng sampe bisnis bareng.

Band ini berdiri tahun Februari 2002. Dengan 5 orang personil yang isinya cowok semua. Bikinnya juga gak sengaja. Cuma pengen sekedar manggung doang, iseng. Dah lama gak ngeband soalnya. Rancananya juga cuma mo bawain Brith Pop. Tapi temen-temen gw yang laen juga pengen ikutan. Akhirnya malah niat bawain Hip Metal.

Pas personil udah komplit, gw gak kebagian pegang instrument. Akhirnya malah dipaksa buat ngisi vokal. Padahal, gw khan guitaris? Ya udah deh, mau gak mau. Dari pada gak manggung. Padahal blom pernah jadi vokalis. udah gitu bawain Hip Metal pula. Khan gw kudu bisa ngerap, udah gitu harus teriak-teriak pula nyanyinya.

Tapi Alhamdulillah, berkat tekun latihan, bareng maupun sendiri, gw bisa juga ngerepet lyric lagu Nookie, Guirella radio, sama Freak On A Leash. Gw juga gak sendiri sih, ada vokalis satu lagi waktu manggung perdana. Tapi tetep aja ngerapnya gw yang ambil semua.

Ternyata pas manggung, sambutan penonton ruar biasa. Gak nyangka emang seh. Soalnye manggung ditengah-tengah acara yang notabene nya acara Brith Pop and Alternative. Tapi siapa sangka klo sambutannya kaya geneh. Mungkin pas dateng udeh belaga artis kali yeeee.

Setelah itu, yang tadinya cuma Band iseng-iseng akhirnya diputusin buat ngelanjutin cerita. Semua sepakat nama 3PEAT (three peat) dipake buat nama Band. 3PEAT diambil dari nama studio musik tempat gw sama temen2 gw nongkrong. Ya tempat gw gawe juga sih waktu itu. Adanya di daerah Raden Saleh sebelum akhirnya pindah ke Kelapa Gading dan berubah nama jadi Queen Studio (sekarang masih ada).

Tawaran manggung juga banyak setelah manggung perdana. Dalam sebulan, band gw bisa 4 kali manggung. Dengan kata lain, tiap minggu pasti ada aja jobnya. Heheheh, lumayan nambahin jajan sama beli kostum buat manggung. Dari mulai PENSI sekolah, acara kampus sampe ngisi di acara Promnite nya anak2 SMU. Kece2 dweh ceweknya. Sekarang udah ketua-an kali gw, huehuehuheuhue.